Bertapa Dalam Kamar Mandi, Warga Pamekasan Ditemukan Tewas

Senin, 24 November, 2014, 23:47 WIB

 Moh. Bahar alias Hairuddin (36) warga Jalan Jagalan Kelurahan Barurambat Kota Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam bak mandi rumahnya, Senin petang (24/11/2014).

Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya sendiri, Yeni Tri Astutin (32) yang merasa curiga karena mendengar bau yang tidak sedap. Korban sudah beberapa hari berada di dalam kamar mandi dan tidak mau diganggu. Diduga korban sedang tirakat atau melaksanakan amalan-amalan khusus sambil berendam di dalam air.

“Pesannya tidak boleh diganggu dalam kamar mandi karena sedang tirakat hingga 40 hari, namun belum selesai sudah meninggal,” kata Ahmad tetangga korban.

Korban tewas diduga sudah lebih 5 hari, sebab sejak masuk pertama kali ke dalam kamar mandi dan di kunci dari dalam, sudah hampir mencapai 15 hari.

Kondisi tubuh korban sudah bengkak menghitam, dan dari kulitnya keluar seperti busa karena terlalu lama terendam dalam air.

Peristiwa tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan berduyun-duyun menuju lokasi. Namun sesampainya di TKP banyak yang kembali karena bau korban yang menyengat.

Berita Terkini

6 Pelajar dan Mahasiswa Diciduk Satpol PP Saat Pesta Miras

Selasa, 25 November, 2014, 09:37 WIB

 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar razia. Hasilnya, sebanyak enam pelajar dan mahasiswa berhasil diciduk saat tengah asyik pesta miras didua lokasi, Selasa (25/11/14) dini hari.

“Dua pemuda yang tengah minum-minuman keras di lapangan Gotong Royong dan 4 orang di jalan lingkar, meliputi 1 perempuan dan 3 laki-laki,” kata Kasi Operasi Satpol PP Sumenep, Moh. Saleh, Selasa (25/11/2014).

Saleh menjelaskan, diciduknya enam pemuda-pemudi itu bermula dari informasi masyarakat. Hal itu sering terjadi dan meresahkan.

“Keenam pemuda dan pelajar itu diberi pembinaan, kemudian diserahkan pada orang tua masing-masing,” ujarnya.

Satpol PP berjanji akan terus menggencarkan operasi terhadap kegiatan-kegiatan yang meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Termasuk penambangan galian C illegal dan rumah-rumah kos tak berijin.

“Kami juga pantau rumah penginapan, agar rumah pengingapan atau rumah kost itu tidak menjadi tempat mesum,”

Berita Terkini

Dibayar Rp 100 Ribu, PGRI Pamekasan Tuntut Janji Bupati Naikkan Honor

Selasa, 25 November, 2014, 10:52WIB



 


 Memperingati hari guru nasional, ribuan guru yang tergabung dalam Pergerakan Guru Revolusi Indonesia (PGRI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur turun jalan, Selasa (25/11/14), mereka menuntut realisasi janji politik Bupati Pamekasan untuk menaikkan gaji guru.

Pergerakan Guru Revolusi Indonesia (PGRI) melakukan long march dari Monumen Arek Lancor menuju Pendopo Kabupaten Pamekasan sambil melakukan orasi.

Akh. Fakih, dalam orasinya menyatakan, pemerintah Pamekasan sama sekali tidak memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan guru.

“Bupati Pamekasan dalam kampanyenya dua tahun lalu berjanji akan menambah Honor GTT/GTY, Guru bantu di sekolah swasta dan madrasah setara dengan UMK Kabupaten yaitu 900rb/bulan,” ungkap Akh. Fakih selaku kordinator lapangan.

Menurut Faridi, salah satu orator aksi, masih ada guru yang dibayar Rp100rb/bulan, bahkan ada guru yang tidak dibayar, dari itu kami menuntut agar bupati mengeluarkan SK bupati kepada GTT.

Meminta ditemui oleh bupati, demonstran sempat terjadi kisruh dengan pihak keamanan. Sementara itu Bupati Pamekasan tidak dapat menemui  demonstran karena ada di Surabaya.

Berita Terkini

Atlet Karate Pamekasan Wakili Jatim dan PB Inkai Kejurnas Mendikbud di Gorontalo

Selasa, 25 November, 2014, 20:22 WIB

Tiga atlet karate asal kota berteman Pamekasan, Madura mewakili Jawa Timur dan PB Inkai dalam kejuaran nasional (Kejurnas) Mendikbud di Gorontalo yang akan digelar mulai tanggal 28 November sampai 30 November 2014.

Para atlet itu, masing-masing Alvian Dwiangga Wijaya, Moh. Risky Romadhoni dan Wahyu Indiko. Mereka bakal mempertahankan nama baik Jawa Timur dan PB Inkai dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mendikbud tersebut.

Ary Budiarto, Pelatih Karate Kabupaten Pamekasan menjelaskan, bahwa Alvian Dwiangga Wijaya yang masih duduk di kelas 2 SMP akan bertanding dikelas kumite pemula putra.

Moh. Risky Romadhoni (SD kelas 6) bakal bertanding di kelas kumite pra-pemula putra. Sedangkan, Wahyu Indiko yang masih duduk dibangku kelas 2 SMP akan bertanding dikelas kumite pemula putra.

“Saya sangat senang dan banggga ketika tiga atlet dipanggil untuk mengikuti Kejurnas di Gorontalo. Semoga Karateka Pamekasan tetap mempertahankan prsestasi karate sebagai salah satu kabupaten yang mampu produksi atlet terbaik di Jatim,” katanya, Selasa (25/11/2014).

 Moh. Risky Romadhoni dan Wahyu Indiko terjun sebagai atlet PB Inkai serta Alvian Dwiangga Wijaya Forki Jatim. Mereka telah mengikuti pemusatan latihan sejak tanggal 17 November 2014, dan akan berangkat menuju Gorontalo pada tanggal 26 Noverber 2014

Berita Terkini

2015, UMK Sumenep Capai Rp 1.253.500

Rabu, 26 November, 2014, 17:17 WIB  

Sesuai salinan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 72 tahun 2014 tentang Upah Minimum Kota (UMK) yang diterima Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, besaran UMK kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini lebih tinggi dibanding yang diusulkan oleh Dewan Pengupahan.

“Usulannya sebesar  Rp1.170.000, tapi sesuai Pergub, UMK Sumenep 2015 menjadi Rp 1.253.500,” terang Kabid Hubungan Industri dan Syarat Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumenep, Ach Kamarul Alam, Rabu (26/11/2014).

Ditegaskan, setelah besaran UMK Sumenep tahun 2015 ditetapkan, pihaknya akan mengundang pengusaha untuk mensosialisasikan besaran UMK itu.

“Awal bulan Desember kami akan mengundang pengusaha untuk mensosialisasikan UMK tahun 2015 ini,” urainya.

Selain sosialisasi, lanjutnya, pihaknya berjanji akan menyebar surat edaran ke seluruh pengusaha.

“Naiknya UMK dari usulan kami itu, mungkin karena ada penyesuaian dengan pengurangan subsidi BBM,”

Berita Terkini

Angin Kencang, Pengendara Motor Tertimpa Pohon Alami Patah Tulang

Senin, 24 November, 2014, 21:39 WIB Kanal Bangkalan,

 

 Angin kencang bersamaan dengan hujan deras yang menimpa wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur memakan korban.

Seorang pengendara motor, Laili Mufarrohah (23), warga Burneh, Bangkalan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Senin (24/11/2014).

Korban mengalami patah tulang bagian paha kiri setelah tertimpa pohon saat melintas di Jalan Raya Ketengan, Kelurahan Tunjung.

“Saat hujan deras yang disertai angin kencang, tiba-tiba pohon besar tumbang dan menimpa pengendara motor,” kata Aliwafa, saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Kepala BDPD Bangkalan Wahid Hidayat, mengaku menerima laporan, jika angin yang mempunyai kekuatan merusak tersebut terjadi di tiga kecamatan.

“Angin kencang itu melanda, Kecamatan Kota, Burneh dan Kecamatan Socah. Ada laporan rumah warga yang rusak. Namun, masih dilakukan pendataan,

Berita Terkini

Apa itu Indovidgram

Keberadaan media sosial sangatlah erat hubungannya dengan user / pengguna. Media Instagram adalah media untuk berbagi foto maupun video dan dapat dilihat orang dimanapun mereka berada. Dengan adanya instagram membuat beberapa orang membentuk suatu komunitas tertentu. Nah, komunitas yang akan saya bahas kali ini adalah Indovidgram ( Indonesia Video instaGram ).

Indovidgram adalah komunitas video instagram indonesia. Jadi di dalam instagram @indovidgram itu terdapat banyak sekali video2 yang lucu dan kreatif untuk ditonton. Untuk pengkategorian nya sendiri ada beberapa macam seperti #IVGComedy #IVGSelasArt #IVGCreative dan sebagainya.

Indovidgram ini membuktikan bahwa kreativitas anak Indonesia ini sangat luar biasa. Indovidgram menunjukkan bahwa semua orang bisa mengekspresikan diri mereka melalui video yang berdurasi kurang lebih 15 detik.

Berikut contoh video Indovidgram yang berhasil saya unggah di Youtube :

Bagaimana? Tertarik untuk bergabung dan berkreasi? :)
Salam Indovidgram
@GalangNurAji
Follow yah IG saya :*

Artikel